Ahad, 5 April 2009

Biru langit tuhan


Biru langit Tuhan
tak terjangkau insan
burung juga bertuah
menghirup udara angkasaraya
menerobos di pinggir awan
indah,

Biru langit Tuhan
meneduh bumi hijau
tanpa tegak tiang seri
tak runtuh digertak guruh
hebat,

Biru langit Tuhan
bulan bergantungan
tanpa tali seurat pun
tidak gugur disergah kilat
bijak,

Biru langit Tuhan
laut sedia menadah
titis Rahmat-Nya
teruja si obor-obor
nikmat-Nya,

Biru langit Tuhan
bendang luas terbentang
mentari terang menyerlah siang
tanah rela menyerah bakti
mengetat ruang lapar
menyalur pembuluh haus
syukurlah.


N.Faizal/05042009/Ukm

3 ulasan:

Mohd K. Anuar berkata...

dalam satu rangkap, tak kisahkan berapa ayat sekalipun?

Sukma Pujangga Kecil berkata...

tak kisah tapi biarlah memadai..

Mawar Desa berkata...

best2