Puteri,
ingin kurangkul pelukmu
ingin kuusap ubunmu
biar liang roma ditusuk jarum cinta
mewangi mekar kelopaknya
kita hidu di segenap ruang
agar basah kuyup kita dihujan rindu
dilewat percintaan ini
Puteriku
akan kubawa kau jelajah seantero mimpi nan indah
biar balan-balan mimpi ngeri disubur ikatan syurgawi
damai kita sejalan
menjejak kaca luka lalu
menitip sejarah seindah nostalgia
biar sealam maya ngerti
perkasihan kita
adalah sejernih mutiara
bernafas jujur
beralas imani
Puteriku,
selimutlah aku dengan setebal solehahmu
di kala aku kesejukkan leka
biar nafsu jerihku tunduk
merafak nas-nas hakiki
untuk mengangkatmu
bidadari Firdausi.
ingin kurangkul pelukmu
ingin kuusap ubunmu
biar liang roma ditusuk jarum cinta
mewangi mekar kelopaknya
kita hidu di segenap ruang
agar basah kuyup kita dihujan rindu
dilewat percintaan ini
Puteriku
akan kubawa kau jelajah seantero mimpi nan indah
biar balan-balan mimpi ngeri disubur ikatan syurgawi
damai kita sejalan
menjejak kaca luka lalu
menitip sejarah seindah nostalgia
biar sealam maya ngerti
perkasihan kita
adalah sejernih mutiara
bernafas jujur
beralas imani
Puteriku,
selimutlah aku dengan setebal solehahmu
di kala aku kesejukkan leka
biar nafsu jerihku tunduk
merafak nas-nas hakiki
untuk mengangkatmu
bidadari Firdausi.
N.Faizal/08042009/Ukm
Tiada ulasan:
Catat Ulasan