Isnin, 7 September 2009

Berbicara kepada Tun berlima.








Kepada Tun berlima, izinkan aku berbicara

tentang perjuang hamparan kalian

pada jambangan kemerdekaan, ranum

pundakmu terpikul segunung amanah

tersusun buat kejelataan rakyat, sekalian marhaen


ada waktu kalian menari dalam gelap

meraba pada seribu ancam politikus,

kau gagah dari tewas, gagah dan gagah

dan mencipta serambi keadilan sendiri, adil seadilnya

pada anak bangsa beda alis mata, sama dibilang


kepada tun berlima, izinkan aku berbicara

tentang harmoni kalian irama asyik, gemersik aman

lembah, hutan, gunung, lautan saksi Tuhan, saksi sealam

kalian lebih dewasa untuk ngerti, perjuangan hakiki

dan membuang kemuncup si penghalang


kemerdekaan ini keringat kalian, syukur kami

perpaduan ini semangat kalian, bersatu kami

keilmuan ini cahaya kalian, cerahnya kami

kemodenan ini ilham kalian, majulah kami

kesejagatan ini pimpinan kalian, masyhurlah kami


terima kasih Tun, izinkan kubicara lagi, lagi dan lagi

tanah ini tidak kesamaran, gemerlapan kilau bersilau

patah tumbuh hilang berganti, bagai lalang tumbuhnya

dan anak jagat kemas bertautan mengibar panji, kibar dan kibar

subur segala wasiat kalian benihkan, mekar, manis buahnya.





N.Faizal/07091009/UKM

1 ulasan:

Penabahari berkata...

Perjunagan mereka tidak kita lupakan.