Khamis, 7 Januari 2010

Sajak jemu untuk engkau.

Setelah kau jauh berlabuh
ke pengkalan angkuh
aku tak lumpuh dari bosan
malah tenang menyusun kasut usang

apa perlu sedu-sedan
bernada suara boneka
dengan wajah kesian gedik
atau suara mirip pesalah trafik

aku jemu, engkau.



N.Faizal/Kajang-UKM/07012010

2 ulasan:

fauzi rashid berkata...

jemu bisa menjadi rindu
kalau diperkatakan selalu

Tanpa Nama berkata...

jemu sangat agaknya awak ini