Sabtu, 14 November 2009

Sekeping surat kepada cinta.



Cinta
aku cuma pemuda yang bisa kauterkam
ranumlah mendakap hatiku semahu-mahu
dengan lidah lancar bicara kudus kasih
biar bergugus-gugus jatuh ke riba
dikecap perdu-perdu jantung yang kian kencang


ya cinta
aku mahu hisap segenap ruang manismu
dan menelan sepah hingga keperhabisan
agar urat nadi tegang menahan panahan rindu
tak sesekali kulempar senyum tawar
menghiasi bibit-bibit merahmu


nah cinta
kuhulur seyakin mabuk hati menyembah
pada kaki-kaki harapan kau buka
aku tak jeda atau undur setapak pun
mengembaralah lapangan rindu tak terhitung
dan kayuhlah asmara panasmu


sekian cinta.

N.Faizal/141212009/Kota Bharu

2 ulasan:

faziz ar berkata...

bicara cinta yang tak pernah sampai ke penghujung
pasti diulas
pasti dipuisi
namun masih banyak yang belum dijumpai
yang perlu kau gali..

setiakasih berkata...

katamaran mengapungkan asmara berahi...
belayar malam menghujung siang ....
:)