Bila aku bangun tegak berdiri
ada mata melihat asyik
aku jeda melawan debaran nafas
sesak dengan citarasa masyuk
apakah cinta yang mengalir
pada pembuluh darah gemuruh
saat kita melirik dan senyum saling
muka pun berserikan debu-debu berahi
kalau itu cuma aku berperasaan
atau terpukau dek nafsu buta cemburu
aku izinkan cuitan kasih kita mesra
bertautan direnjis waktu-waktu perantara
jika dilepasi hati terbang
bayang-bayang diburu bercantuman
jiwa pasti riang melukis arakan sayang
biar tompok-tompoknya seiring mentari
aduh, kalbu mengcengkam kisah lagi
yang diopera tanpa skrip langsung
ada gurau melintasi tari lakon
oleh watak kita rakam sendirian
maka tidak perlu ada lagi curiga
setelah tamat tirai riwayat terkisah
dalam opera cinta tak langsung tersengaja
bila aku bangun tegak berdiri.
1 ulasan:
cantik
Catat Ulasan